porno Fundamentals Explained
porno Fundamentals Explained
Blog Article
Krafft-Ebing pointed out paedophilia erotica within a typology of "psycho-sexual perversion". He wrote that he experienced only encountered it four instances in his profession and gave transient descriptions of every scenario, listing a few typical characteristics:
Selalu ingin menyentuh anggota tubuh anak, biasanya dimulai dari anggota tubuh yang tidak intim hingga akhirnya menyentuh alat kelamin anak
[65] They concluded that there's some evidence that pedophilic Gentlemen have less testosterone than controls, but the exploration is of bad top quality and that it is difficult to attract any company conclusion from it.
Satu berita yang tengah menjadi sorotan belakangan ini di Australia adalah seorang laki-laki di Melbourne diduga melakukan perjalanan ke La, Amerika Serikat (AS), untuk membeli seorang anak laki-laki berusia enam tahun untuk berhubungan seks.
Pedofil merupakan sebutan untuk orang yang memiliki ketertarikan atau nafsu seksual terhadap anak-anak atau remaja di bawah usia thirteen tahun. Sebagian besar pedofil adalah pria, tetapi wanita juga bisa mengalami gangguan seksual ini.
Bentuk penyimpangan seksual yang dilakukan seorang pedofil disebut pedofilia. Penyimpangan ini termasuk bagian dari gangguan seksual parafilia.
Seringkali, pelaku kejahatan seksual terhadap anak didorong oleh keinginan untuk mendominasi dan mengendalikan, bukan hanya hasrat seksual.
Penanganan untuk seorang pedofil biasanya dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Keberhasilannya pun tergantung pada orang itu sendiri.
Ada beberapa harapan bahwa para dokter dapat membantu mengidentifikasi orang-orang dengan kecenderungan ini melalui analisis fungsi otak.
Namun, ada pula orang lain yang tidak pernah dilecehkan saat masih kecil tetapi menganggap anak-anak menarik secara seksual. Penelitian menunjukkan bahwa mungkin ada alasan biologis untuk ini. Knowledge yang dipublikasikan di Biology Letters menemukan bahwa otak para pedofil menganggap wajah yang belum dewasa sebagai sesuatu yang menarik. Meningkatkan pemahaman kita tentang cara kerja bugil otak pedofil pada akhirnya akan membantu mengidentifikasi mereka yang memiliki ketertarikan seksual terhadap anak-anak.
"Ketakutan serta mengalami rasa malu akibat telah dilecehkan dengan cara disetubuhi hingga akhirnya kejadian tersebut menjadi viral," ujar Deddy.
Na području Irana i Afganistana postoji do danas drevni običaj da stariji muškarci uzimaju u kućanstvo dječake, odijevaju ih u žensku odjeću i koriste u seksualne svrhe. Takve se website dječake naziva Bacheh-baazi, što znači „igranje s djecom”.[8]
Tingkat residivisme pelaku kejahatan seksual terhadap anak juga cukup tinggi. Sekitar seventeen% pelaku predator anak kemungkinan akan melakukan kejahatan lagi dalam waktu dua tahun.
Pedofil (seperti yang didefinisikan oleh Buku Handbook Diagnostik dan Statistik Gangguan Psychological jilid 5) adalah individu yang secara khusus atau semata-mata tertarik secara seksual pada anak-anak praremaja yang umumnya berusia kurang dari 13 tahun.